Sabtu, 26 Agustus 2017

Najwa Anak Alam (4)

Hari ini hari sabtu.
Yang pasti hari cepat untuk segera pulang dan duduk menunggu
Aku harap pagi ini cepat, bukan aku benci pagi
Karena ada siang yang selalu aku tunggu di setiap hari 
Akhirnya bukan bel yang berbunyi namun toa bersuara 
"pengumuman anak anak belajar dirumah".
Aku tahu itu menyenangkan jangan ditanya lagi..
Kali ini aku keluar gerbang dengan jalan yang biasa 
Aku berjalan sembari melihat mereka yang keluar dengan roda dua 
Tepat dibelakang aku mendengar suara yang aku kenal
"Mereka tidak romantis,hanya sekedar berboncengan tapi tak pernah menatap''
Aku diam dan agak berhenti sambil menoleh kebelakang 
Aku lihat kamu yang belum pernah aku kenal namanya..
"kamu masih berteman dengan dingin?'' kata dia
"tidak, dia sudah pergi.. kata aku .
"Baguslah.tidak baik bertahan teralu lama.."
"kenapa ??.." 
" karena dingin itu sakit , kamu harus tahu itu!!"
Aku diam dan terus berjalan ..
Sampai di penghujung jalan langkah aku dan kamu sama
Aku harus tanya  nama sekarang. karena itu penting!!..
" boleh aku tanya sesuatu??" kata aku.
"boleh asal pertanyaan kamu bukan untuk nama"
" kalo aku menanyakan itu gimana?"
"aku harus menjawabnya.."
" yasudah, nama kamu siapa ?"
"maaf, sebuah nama butuh perjuangan untuk kamu ketahui" kata dia.
Aku kembali bingung apa yang dikatakan 
Aku ambil sebuah kertas dan pena warna hitam , lalu aku tuliskan 
"Asslammualaikum, boleh aku mengenal kamu??
Aku sedikit melihat dia dengan senyum sambil memberi kertas..
Dia mengambil sebuah pena dengan warna biru ,lalu dia tuliskan
"walaikumsallam,boleh namaku Najwa anak alam"
Aku sedikit heran dengan namanya itu mungkinkah dia bohong??
"anak alam apa yang kamu maksud itu?" tanya aku 
"anak alam itu artinya ilmu pengetahuan alam. aku tidak suka menyebutnya seperti itu"
" bisa begitu?''
"bisa karena aku suka., jadi aku bebas..panggil saja aku najwa..
"iya najwa, kata aku dan agak sedikit heran"
"Kenapa kamu tidak suka nama aku najwwa? ganti saja.."
" tidak gitu, cuma aku heran kenapa kamu tidak menanyakan balik nama aku?"
" aku tidak suka menanyakan sebuah nama.." 
" kenapa ??"
" cepat atau lambat pasti aku tahu nama kamu atau mungkin tidak ".
Aku hanya bisa terdiam dan agak sedikit malu telah menanyakan itu tadi
"kenapa kamu tertunduk?'' melihat semut ?" kata dia
" tidak aku cuma heran kamu tidak mau nama aku kenapa?"
" oh gitu. mau tau kenapa..?"
" mau ... kata aku 
" aku mengenal kamu sebagai orang yang baik, aku tidak butuh nama kamu asal kamu tetap baik".
Aku diam sambil tersenyum kembali melihatnya.. 
Diam pun senyum walaupun sedikit yang penting aku lihat..
Tak lama mobil biru lewat dengan pintu masuk satu panggil saja "angkot"
"Najwa, aku balik dulu ya..
" iya , aku lihat dan aku tahu.." dia sambil tersenyum.
Aku naik kedalam..
Hari ini sabtu aku meninggalkan dia sendiri dan aku tahu namanya.
terima kasih .......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Gelas Matcha  Hai sedikit sapaan dibawah rindangnya sore ini  Mengaduk matcha kesukaanmu dengan sedikit gula Baru saja pelay...